Tampang.com | Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mendesak agar TNI segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ledakan tersebut menyebabkan 13 orang, termasuk 4 prajurit TNI, meninggal dunia.
TNI Diminta Transparan dalam Investigasi
"Tentu ini harus dilakukan investigasi secara menyeluruh agar terang benderang dan apa yang menjadi penyebab terjadinya korban jiwa, serta siapa yang bertanggung jawab terhadap peristiwa itu," kata Oleh Soleh dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Dia menegaskan pentingnya kejelasan dalam insiden ini, mengingat jumlah korban yang cukup banyak.
Oleh juga mengingatkan bahwa nyawa manusia tidak bisa dianggap enteng. "Korbannya tidak sedikit. Harga nyawa jangan dianggap murah dan enteng. Semoga investigasi yang dilalukan bisa menjadikan masalah ini terang benderang," ujar dia.
Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI dan KSAD
Oleh Soleh menambahkan bahwa Komisi I DPR RI berencana untuk memanggil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk meminta penjelasan lengkap mengenai tragedi ledakan tersebut. Sembari memberikan waktu kepada TNI untuk melakukan investigasi, ia berharap dapat mengetahui apakah pemusnahan amunisi telah dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP) atau ada kelalaian yang dilakukan oleh oknum TNI.