Momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan KTT APEC di Peru 16/11/24, di mana Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya sigap merapikan syal khas Peru berwarna cokelat yang digunakan Prabowo sebelum foto bersama dimulai, tidak hanya mencuri perhatian para peserta KTT, tetapi juga menjadi topik perbincangan di berbagai media massa. Aksi sigap Mayor TNI Teddy dalam merapikan syal Presiden Prabowo menjadi sorotan karena menunjukkan profesionalisme dan kecakapan dalam menjaga tampilan seorang pemimpin di forum internasional.
Peristiwa tersebut mencerminkan pentingnya kesan visual dalam diplomasi internasional. Sebagai seorang pemimpin negara, penampilan Presiden Prabowo di depan para pemimpin dunia memiliki konsekuensi yang besar dalam membentuk citra Indonesia di mata internasional. Kecermatan Mayor TNI Teddy dalam merapikan syal Prabowo menunjukkan bahwa setiap detail dalam penampilan seorang pemimpin memiliki arti penting dalam konteks diplomasi.
Tindakan sigap Mayor TNI Teddy juga memiliki makna simbolis yang dalam konteks diplomasi internasional. Tindakan tersebut dianggap sebagai ungkapan rasa hormat terhadap tuan rumah, yaitu Peru, dengan merapikan dan menggunakan syal khas Peru sebelum acara penutupan KTT APEC dimulai. Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia menghargai budaya dan tradisi negara lain, serta siap berperan aktif dalam menjalin hubungan diplomatik yang harmonis dengan negara-negara lain.