Bahtiyar menjelaskan bahwa kedua nama yang diusulkan tengah dalam proses penentuan. Keputusan akhir mengenai siapa yang akan diusung merupakan kewenangan DPP Gerindra. Meskipun demikian, hingga saat ini, Surabaya belum menerima surat rekomendasi, meskipun beberapa daerah lain sudah mendapat rekomendasi atau surat tugas.
Dengan penolakan Ahmad Dhani untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2024, DPC Gerindra Surabaya kini harus mencari alternatif kandidat yang akan mereka ajukan. Hal ini dapat mempengaruhi strategi politik dan peta persaingan dalam Pilkada Surabaya 2024.
Dalam konteks ini, penting untuk melihat bahwa kebijakan Ahmad Dhani untuk tidak maju dalam Pilkada Surabaya 2024 juga dapat membuka peluang bagi kader lain di Partai Gerindra untuk maju dan mendapatkan dukungan dalam arena politik di Surabaya. Selain itu, partai politik lain yang berpotensi mengusung kandidatnya juga perlu mempertimbangkan strategi mereka dengan lebih seksama.