Persoalan sebenarnya, benarkah rencana makar itu ada?
Sekitar 2 minggu sebelum hari penangkapan yang bertepatan dengan penyelenggaraan Aksi 212, media sudah memberitakan tentang adanya sekelompok orang yang berencana menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Diawali oleh pidato Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 21 November 2016 yang menyebut adanya upaya makar dengan menunggangi sekuel Aksi 411 yang rencananya digelar antara tanggal 25 November atau 2 Desember 2016 (Waktu itu belum ada kepastian tentang waktu pelaksanaan aksi).
“... Aksi tanggal 25 November dan 2 Desember. Informasi yang kita terima 25 November akan ada aksi unjukrasa di DPR. Namun ada upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuk ke DPR dan berusaha untuk dalam tanda petik menguasai DPR...,” ungkap Tito dalam pidatonya (Sumber: Detik.com).