Dan, memang menurut Aminuddin yang mengikuti pertemuan di UBK bersama 300-an aktvis lainnya pada 20 November 2016, rencana makar tidak dibicarakan
"(Isi pertemuan) kembali ke kiblat bangsa, UUD '45, Pancasila, dan UUD '45 asli," kata Aminuddin di Jakarta, pada 21 Desember 2016.
Rapat di UBK tersebut merupakan merupakan kelanjutan dari pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan pada 15 November 2016. Menurut Aminuddin, tidak ada desakan kepada MPR untuk mencabut mandat Presiden Jokowi.
Adapun surat Sri Bintang yang menginginkan dilakukan sidang istimewa untuk mencabut mandat presiden di luar agenda para aktivis lainnya.