Persahabatan merupakan sebuah hubungan yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Namun, dalam era digital ini, sering kali kita menemukan fenomena di mana sahabat lebih peduli kepada ponsel daripada kepada teman dekatnya. Kenapa hal ini terjadi? Ada beberapa faktor yang berperan, dan salah satunya adalah dampak dari dunia digital serta ciri-ciri persahabatan toxic yang mungkin muncul.
Dalam kehidupan sehari-hari, perhatian menjadi salah satu elemen paling krusial dalam sebuah hubungan persahabatan. Ketika sahabat kita lebih fokus pada layar ponsel, banyak momen berharga yang terlewatkan. Mungkin mereka lebih tertarik untuk mengupdate status media sosial, chatting, atau bermain game ketimbang menghabiskan waktu berkualitas dengan kita. Ini bukanlah hal yang asing, terutama di kalangan generasi muda yang sangat terhubung dengan dunia digital.
Salah satu penyebab fenomena ini adalah perubahan dinamika komunikasi yang dipengaruhi oleh teknologi. Sosial media memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, tetapi juga mengurangi kualitas interaksi tatap muka. Sahabat yang terjebak dalam dunia digital mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah mengabaikan kebutuhan emosional orang-orang di sekitar mereka. Ketika perhatian lebih diberikan kepada ponsel, setiap percakapan yang seharusnya bisa menambah kedekatan justru menjadi terasa datar dan kurang berarti.