Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan fokus untuk mengurangi beban tugas administratif yang selama ini dinilai memberatkan para guru di Indonesia. Langkah ini diambil untuk mewujudkan guru yang kompeten dan memiliki waktu yang cukup untuk berfokus pada kegiatan pembelajaran.
Menurut Atip Latipulhayat, perubahan ini sangat penting karena selama ini guru-guru di Indonesia banyak menghabiskan waktu mereka untuk menyelesaikan tugas administratif, seperti pengisian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), absensi, dan tugas-tugas administratif lainnya. Hal ini tentu saja berdampak negatif pada kualitas pengajaran karena waktu yang seharusnya digunakan untuk merencanakan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan seringkali terkuras untuk urusan administratif.
Atip Latipulhayat juga menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi penerus yang unggul. Dengan mengurangi beban administratif, diharapkan para guru dapat fokus pada inovasi metode pengajaran, peningkatan kreativitas, serta memperkuat pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.