Upaya ketiga adalah mematuhi peraturan perlindungan terumbu karang. Banyak negara telah membuat regulasi dan zona perlindungan khusus untuk terumbu karang. Manusia perlu mematuhi aturan-aturan ini untuk menjaga terumbu karang tetap aman dari kerusakan akibat aktivitas manusia. Selain itu, juga diperlukan pengawasan yang ketat untuk mencegah kegiatan ilegal seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak atau bahan kimia di sekitar terumbu karang.
Selain itu, edukasi juga merupakan upaya penting dalam melindungi terumbu karang. Melalui edukasi, manusia dapat lebih memahami pentingnya terumbu karang dalam ekosistem laut dan dampak-dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap terumbu karang. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan manusia dapat lebih peduli dan aktif dalam melindungi terumbu karang.
Terakhir, kolaborasi antar pemangku kepentingan juga sangat penting dalam upaya melindungi terumbu karang. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta dapat menciptakan kebijakan dan program-program yang lebih efektif dalam melindungi terumbu karang. Dengan kolaborasi yang baik, berbagai upaya perlindungan terumbu karang dapat dilakukan secara terintegrasi dan dengan hasil yang lebih baik.