Untuk mengatasi tantangan ini, universitas bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk koperasi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan, untuk mengelola bahan pangan yang diterima. Selain itu, dilakukan juga pelatihan kepada staf dan mahasiswa mengenai manajemen logistik dan distribusi bahan pangan.
Respon Mahasiswa dan Masyarakat
Kebijakan pembayaran UKT dengan bahan pangan ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan masyarakat. Banyak mahasiswa merasa terbantu dengan adanya kebijakan ini, terutama mereka yang berasal dari keluarga petani. Masyarakat sekitar kampus juga menyambut baik kebijakan ini karena mereka merasakan manfaat langsung dari distribusi bahan pangan yang dilakukan oleh universitas.
Salah satu mahasiswa, Agus, mengungkapkan, "Kebijakan ini sangat membantu keluarga saya. Kami tidak perlu lagi memikirkan biaya UKT karena bisa membayar dengan hasil panen. Ini sangat meringankan beban kami."