Peneliti menyebutkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, jumlah satelit di orbit rendah Bumi telah meningkat secara signifikan, terutama karena adanya kebutuhan akan layanan internet global yang semakin meningkat. Saat ini, terdapat 8.100 objek di orbit rendah Bumi, di mana sekitar 6.000 di antaranya merupakan satelit Starlink. Bahkan, pemilik Starlink, yaitu SpaceX, telah meraih izin untuk meluncurkan 12.000 satelit tambahan, dan berencana untuk meluncurkan hingga 42.000 satelit.
Tidak hanya SpaceX, perusahaan teknologi lain seperti Amazon dan perusahaan teknologi di seluruh dunia juga berencana untuk meluncurkan konstelasi satelit dalam jumlah yang besar, mulai dari 3.000 hingga 13.000 satelit. Para peneliti memperkirakan bahwa jumlah partikel alumunium oksida dapat meningkat lebih dari 20 kali lipat di beberapa tahun yang akan datang, akibat semakin banyaknya konstelasi mega satelit yang masuk kembali ke Bumi.