Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Geophysical Research Letters mengungkapkan bahaya yang ditimbulkan oleh satelit seperti milik Starlink terhadap lapisan ozon Bumi. Lapisan ozon memiliki peranan vital dalam menyerap radiasi ultraviolet berbahaya dari Matahari, sehingga perlindungan planet Bumi terhadap radiasi tersebut terjamin.
Dalam studi tersebut, para peneliti menunjukkan bahwa satelit yang terbakar di atmosfer meninggalkan partikel aluminium oksida yang berpotensi merusak lapisan ozon. Hal ini menjadi perhatian serius karena kehancuran satu satelit dengan berat 250 kg dapat menghasilkan sekitar 30 kg partikel aluminium oksida yang bisa beredar selama beberapa dekade di atmosfer bumi. Lebih lanjut, studi ini menemukan bahwa jumlah aluminium oksida yang ditinggalkan saat satelit terbakar di atmosfer Bumi telah meningkat jumlahnya delapan kali lipat antara tahun 2016 hingga tahun 2022.