Tidak hanya itu, pengintegrasian pembelajaran bahasa asing dengan konteks kehidupan nyata juga merupakan strategi yang efektif. Guru dapat mengaitkan pembelajaran bahasa asing dengan kegiatan sehari-hari, seperti berbelanja, berwisata, atau berinteraksi dengan orang asing. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari.
Selain strategi-strategi di atas, kurikulum pembelajaran bahasa asing juga perlu disusun secara sistematis dan terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan adanya kurikulum yang terstruktur, siswa akan memiliki panduan yang jelas dalam proses pembelajaran bahasa asing. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti pertukaran siswa, program sukarelawan internasional, atau seminar bahasa juga dapat memberikan pengalaman langsung yang berharga dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi global.
Dengan menerapkan strategi pembelajaran bahasa asing yang efektif, diharapkan siswa dapat lebih mudah menguasai bahasa asing dan meningkatkan kemampuan komunikasi global mereka. Hal ini akan memberikan dampak positif dalam persiapan mereka menghadapi tantangan global di masa depan. Oleh karena itu, peran sekolah dalam memberikan strategi pembelajaran bahasa asing yang efektif sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi global para siswa.