Rasionalitas juga memiliki peran yang sangat penting dalam konteks sosial, terutama dalam proses pengambilan keputusan kolektif. Ketika masyarakat atau kelompok-kelompok sosial mampu bertindak secara rasional, mereka dapat mencapai tujuan yang lebih baik secara bersama-sama. Pembuatan kebijakan publik, perencanaan pembangunan, dan pengelolaan sumber daya merupakan contoh kasus di mana rasionalitas memainkan peran kunci.
Namun demikian, rasionalitas juga tidak selalu mutlak dalam setiap konteks kehidupan. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi tingkat rasionalitas seseorang atau kelompok, seperti kondisi lingkungan, tekanan sosial, dan keterbatasan pengetahuan. Terkadang, keputusan yang diambil seseorang bisa dipengaruhi oleh aspek emosional atau naluri, meskipun sebenarnya rasionalitas yang lebih mendominasi diharapkan.
Sebagai kesimpulan, rasionalitas merupakan konsep yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan untuk bertindak secara rasional memiliki implikasi yang luas dalam berbagai konteks kehidupan, baik pada tingkat individu maupun kolektif. Meskipun demikian, faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi tingkat rasionalitas yang dapat diwujudkan dalam praktik sehari-hari.