2. Jangan ikut-ikutan
Kekompakan dengan para sahabat masa SMA biasanya terbawa hingga saat akan menentukan jurusan di universitas. Karena ingin tetap bersama dengan para sahabat membuat seseorang memilih jurusan yang sama dengan yang dipilih sahabatnya.
Ada hal harus terlebih dahulu dipertimbangkan sebelum melakukan hal tersebut. Pertama, meski kalian sahabat tetapi kemampuan intelektual, minat, bakat, cita-cita kalian belum tentu sama. Kedua, kegagalanmu di masa depan karena salah memilih jurusan akan menjadi tanggung jawab pribadimu bukan para sahabatmu.
3. Pikirkan peluang masa depan
Saat akan memilih jurusan, mulailah dengan mencari jurusan yang peluangnya menjanjikan untuk mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah. Misalnya, untuk wilayah perkotaan jurusan IT saat ini bisa jadi peluang yang menjanjikan. Karena banyak sekali dibangun perusahaan baru berbasis teknologi. Karena itu kamu wajib mengetahui jurusan yang dapat membuatmu memiliki pekerjaan kedepan. Sebab, apa gunanya menghabiskan biaya dan waktu yang lama saat kuliah jika setelah lulus tidak bekerja.