3. Aktivitas Manusia
Aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, penggunaan bom ikan, dan penangkapan hewan-hewan karang untuk keperluan konsumsi dapat merusak terumbu karang. Selain itu, aktivitas wisata seperti snorkeling dan diving yang tidak ramah lingkungan juga dapat merusak terumbu karang, baik melalui kerusakan fisik maupun melalui peningkatan tekanan dari jumlah wisatawan yang berlebihan.
4. Overfishing
Pengambilan ikan yang berlebihan oleh manusia juga dapat menyebabkan terumbu karang menjadi rapuh. Peran ikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang sangat penting, dan ketika jumlahnya berkurang akibat overfishing, ekosistem terumbu karang menjadi rentan terhadap gangguan dan masalah lainnya.
5. Pembangunan Pesisir
Pembangunan pesisir yang tidak terkontrol juga dapat menjadi ancaman serius bagi terumbu karang. Pencemaran sedimentasi akibat pembangunan pesisir dapat menyebabkan terumbu karang menjadi mati akibat tertutup oleh endapan lumpur.