Tampang

Penyakit Hipermetropia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

21 Jun 2024 17:45 wib. 220
0 0
Penyakit Hipermetropia
Sumber foto: Google

Penyakit hipermetropia atau biasa dikenal dengan sebutan rabun dekat merupakan salah satu gangguan penglihatan yang umum terjadi. Hipermetropia terjadi ketika mata memiliki kesulitan dalam fokus pada objek yang berada di dekat, sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Hal ini dapat terjadi akibat bentuk mata yang lebih dangkal dari biasanya, membuat sinar yang masuk tidak fokus pada retina, melainkan di belakang retina. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang jika tidak ditangani dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat memahami penyebab, gejala, dan pengobatan dari penyakit hipermetropia.

Penyebab Hipermetropia

Salah satu penyebab utama hipermetropia adalah bentuk mata yang tidak proporsional, yakni mata yang memiliki panjang sumbu anteroposterior yang lebih pendek dari standar normal. Kondisi ini membuat fokus sinar pada titik retina lebih sulit ketika melihat objek yang berada di dekat. Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi perkembangan hipermetropia. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki hipermetropia, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami gangguan penglihatan ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.