Untuk itu, perlu adanya komunikasi yang terbuka antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam merancang program pendidikan seksual yang sesuai dengan nilai-nilai lokal namun tetap memberikan informasi yang akurat dan relevan. Melalui kolaborasi yang baik, pendidikan seksual dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dengan cara yang menghormati nilai-nilai budaya dan agama, namun tetap memenuhi kebutuhan pendidikan seksual siswa secara komprehensif.
Pendidikan seksual dalam kurikulum sekolah untuk siswa bukanlah tentang mendorong siswa untuk menjadi aktif secara seksual, namun lebih tentang memberikan pemahaman yang sehat dan bertanggung jawab terkait dengan seksualitas. Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan seksual di sekolah, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih berpengetahuan, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan mereka.