Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa ia akan segera mengumumkan nama individu-individu yang terlibat dalam praktik kecurangan dengan menitipkan siswa pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murdi (SPMB) di Jabar untuk tahun 2025.
"Baik mereka yang menitipkan maupun yang menerima titipan, semua akan kami umumkan secara terbuka. Kami akan transparan mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus ini," ungkap Dedi Mulyadi dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok resminya pada Rabu, 25 Juni 2025. Pernyataan tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas segala bentuk kecurangan dalam dunia pendidikan.
Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan SPMB. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi praktik kecurangan titip-menitip siswa. "Bagi mereka yang masih nekat untuk melakukan titip siswa, perlu diingat bahwa pelaksana SPMB tidak akan memenuhi permintaan tersebut," tegasnya.