Pengertian idiom mencakup pemahaman bahwa makna idiom tidak selalu sama dengan makna literalnya. Sebagai contoh, idiom "membuka tabir" tidak berarti secara harfiah membuka tirai teater, melainkan mengungkapkan rahasia atau menyibakkan sesuatu yang sebelumnya tersembunyi. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang budaya dan konteks sosial sangatlah penting dalam memahami idiom.
Idiom dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk sastra, sejarah, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap idiom juga dapat memiliki cerita atau asal-usul tertentu yang menarik untuk dipelajari. Sebagai contoh, idiom "makan tangan" bermakna merusak reputasi seseorang. Idiom ini berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa tempo dulu yang menganggap makan dengan tangan adalah tindakan yang kotor.
Penggunaan idiom juga dapat memberikan warna pada keindahan bahasa. Dalam kegiatan menulis, penggunaan idiom yang tepat dapat membuat tulisan lebih menarik dan memperkaya esensi dari pesan yang ingin disampaikan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan idiom yang berlebihan juga dapat membuat pembaca bingung jika mereka tidak memahami makna sebenarnya dari idiom tersebut.
Pemahaman tentang idiom juga dapat membantu seseorang dalam memahami cerita atau wacana dalam bahasa asing. Ketika seseorang memahami idiom yang digunakan, mereka akan lebih mampu untuk memahami pesan yang ingin disampaikan dan mengetahui sejauh mana makna dari pesan tersebut.
