Saat sedang fokus belajar atau mengerjakan tugas yang butuh perhatian penuh, kadang otak rasanya mampet atau gampang buyar. Padahal, konsentrasi itu kunci utama biar materi cepat nyantol. Ternyata, selain istirahat cukup dan lingkungan yang kondusif, apa yang kita masukkan ke perut juga punya andil besar dalam menjaga ketajaman pikiran. Beberapa makanan tertentu memang punya nutrisi spesifik yang bisa jadi "bahan bakar" terbaik buat otak, membantu menjaga fokus dan daya ingat tetap prima.
Otak Butuh Energi Stabil: Karbohidrat Kompleks adalah Kuncinya
Otak adalah organ yang paling rakus energi, dan sumber energi utamanya adalah glukosa. Tapi, penting untuk tidak memberikannya gula sederhana yang bikin energi cepat naik lalu cepat drop. Sebaliknya, otak butuh pasokan energi yang stabil dan konsisten. Di sinilah karbohidrat kompleks berperan. Makanan seperti gandum utuh (roti gandum, oatmeal), nasi merah, atau ubi jalar dicerna lebih lambat oleh tubuh. Ini berarti glukosa dilepaskan secara bertahap ke aliran darah, memberikan suplai energi yang stabil ke otak. Hasilnya, otak bisa bekerja lebih optimal tanpa fluktuasi energi yang bikin kita cepat lelah atau kehilangan fokus. Hindari kue-kue manis atau minuman bersoda saat belajar, karena efek "sugar rush" hanya sementara dan bisa bikin konsentrasi buyar setelahnya.
Lemak Sehat: Nutrisi Krusial untuk Fungsi Otak Optimal
Jangan takut sama lemak, asal pilih yang sehat. Otak kita sebagian besar terdiri dari lemak, dan asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat yang sangat penting untuk fungsi kognitif. Sumber terbaik omega-3 bisa ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, atau makarel. Asam lemak ini berperan dalam membangun sel-sel otak dan saraf, meningkatkan daya ingat, serta membantu menjaga mood tetap stabil.