Tidak hanya itu, inovasi juga penting. Pembelajaran yang berbasis komunitas, pemanfaatan sumber daya lokal, atau pengembangan kurikulum yang relevan dengan kearifan lokal bisa jadi solusi. Teknologi sederhana yang tidak bergantung pada listrik atau internet juga bisa dieksplorasi.
Pada akhirnya, pendidikan di pedalaman bukan hanya soal mencerdaskan anak bangsa, tapi juga tentang keadilan. Setiap anak Indonesia, di mana pun mereka berada, punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sudah saatnya kita lebih serius melihat tantangan ini dan bergerak bersama agar slogan "Pendidikan adalah hak setiap warga negara" benar-benar menjadi kenyataan bagi semua, termasuk anak-anak di pelosok negeri.