Tentu saja, pelajaran PPKn di sekolah juga perlu berinovasi. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode ceramah dan hafalan. Pembelajaran bisa dibuat lebih interaktif, diskusi kasus-kasus nyata, kunjungan ke lembaga negara, atau proyek-proyek yang melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dengan begitu, pelajaran PPKn akan terasa lebih hidup dan relevan bagi siswa.
Jadi, masih relevankah pelajaran Kewarganegaraan di zaman globalisasi? Jawabannya adalah: sangat relevan, bahkan makin penting. Pendidikan PPKn bukan hanya tentang masa lalu, tapi tentang mempersiapkan generasi muda menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan bangga akan identitasnya, namun tetap mampu bersaing dan berkontribusi di panggung dunia. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.