Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah membuat keputusan berani untuk memasukkan pelajaran coding (pemrograman komputer) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke dalam kurikulum 2025 bagi sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Keputusan ini disambut baik oleh berbagai pihak sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi perkembangan teknologi di era digital.
Pengintegrasian pelajaran coding dan kecerdasan buatan ke dalam kurikulum pembelajaran adalah suatu langkah penting. Hal ini akan memungkinkan para murid untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Secara khusus, kehadiran mata pelajaran ini akan membantu memperkuat literasi digital, meningkatkan daya saing, serta menciptakan basis pengetahuan yang kokoh dalam bidang teknologi.
Pelajaran coding akan memberikan landasan bagi para siswa untuk memahami dasar-dasar pemrograman komputer. Mereka akan mempelajari cara menulis kode, pemecahan masalah, logika komputasi, dan berbagai konsep fundamental dalam dunia pemrograman. Dengan demikian, para murid akan mampu memahami bagaimana teknologi beroperasi, serta mampu mengembangkan berbagai aplikasi, permainan, dan solusi inovatif lainnya.