Jakarta, ibu kota Indonesia, adalah kota yang kaya akan sejarah kolonial yang memberikan pesona tersendiri bagi para pengunjung. Jejak kolonial ini terasa kuat di berbagai sudut kota, mulai dari bangunan-bangunan peninggalan masa lalu hingga gaya arsitektur yang masih terpelihara dengan baik.
Sejarah Kolonial Jakarta
Sejarah kolonial Jakarta dimulai pada abad ke-16 ketika kota ini didirikan oleh Portugis dengan nama Sunda Kelapa. Kemudian, pada tahun 1619, Belanda merebut kota ini dan mengubah namanya menjadi Batavia. Sejak saat itu, Batavia menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan Hindia Belanda yang kaya akan kekayaan rempah-rempah.
Kolonialisme Belanda memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan Jakarta yang kita kenal sekarang. Hal ini tercermin dalam gaya arsitektur bangunan-bangunan kolonial yang berdiri tegak hingga saat ini, seperti Museum Fatahillah, Gereja Sion, dan Kota Tua yang menjadi saksi bisu perkembangan kota ini selama berabad-abad.