Meskipun organisasi kuliah dan internship memiliki manfaat yang signifikan, pada akhirnya, keputusan tergantung pada tujuan dan prioritas pribadi masing-masing mahasiswa. Jika mahasiswa ingin memperluas jaringan kampus, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan terlibat dalam kegiatan sosial, maka mengikuti organisasi kuliah mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Sebaliknya, jika fokus utama adalah memperoleh pengalaman kerja yang sesungguhnya, mengeksplorasi karir potensial, dan memperluas jaringan profesional, maka menjalani internship menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
Namun, perlu diingat bahwa mengikuti organisasi kuliah dan melakoni internship bukanlah pilihan yang saling eksklusif. Mahasiswa juga dapat menemukan keseimbangan antara keduanya. Dengan mengelola waktu dan energi secara efektif, mahasiswa dapat mengambil bagian dalam organisasi kampus sambil juga melakukan internship di luar. Dengan demikian, mereka dapat mencapai manfaat dari kedua pilihan tanpa harus menutup diri dari salah satunya.