Sebagai masyarakat Indonesia, kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pentingnya kehati-hatian dalam memilih program beasiswa harus terus ditingkatkan. Harapan untuk melanjutkan studi di luar negeri adalah cita-cita mulia yang harus didukung, namun harus diiringi dengan kecerdasan dalam menilai keaslian dan keamanan program pendidikan yang ditawarkan.
Kasus penipuan program beasiswa doktoral S3 di Filipina dengan pelaku berinisial BTC ini menimbulkan dampak yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, semua pihak terkait diharapkan dapat memberikan perhatian serius dalam menangani kasus tersebut, serta memberikan perlindungan dan keadilan kepada para korban. Hal ini juga menjadi peringatan bagi para calon mahasiswa untuk selalu waspada dan melakukan kroscek keaslian program beasiswa sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan harapan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dapat tetap menjadi kenyataan bagi semua orang.