Tanda dan gejala nefritis dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, namun gejala umum yang terjadi termasuk nyeri pada bagian bawah punggung, urin berbusa atau berdarah, tekanan darah tinggi, pembengkakan pada wajah, kaki, atau pergelangan tangan, serta penurunan jumlah urin. Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih lanjut.
Pengobatan dan Pencegahan Nefritis
Pengobatan nefritis atau peradangan pada ginjal disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut. Sementara jika terjadi akibat kondisi autoimun, dokter dapat meresepkan obat pengurang peradangan atau obat imunosupresan. Selain itu, jika nefritis disebabkan oleh efek samping obat-obatan, dokter mungkin akan mengubah atau menghentikan penggunaan obat yang menjadi pemicu peradangan pada ginjal.
Pencegahan nefritis juga sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi individu yang memiliki risiko tinggi terkena kondisi ini. Langkah-langkah pencegahan termasuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi air yang cukup, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, bagi individu dengan kondisi autoimun seperti lupus, penting untuk melakukan konsultasi rutin dengan dokter agar dapat mendeteksi peradangan pada ginjal lebih dini.