Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam anggaran bantuan sosial pada tahun anggaran 2024. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Jumat (5/4/2024).
Menurut APBN 2024 yang diterbitkan dalam edisi Maret 2024, pagu anggaran bantuan sosial (bansos) mencapai Rp 152,30 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 6,08% dari pagu anggaran bansos tahun 2023 yang sebesar Rp 143,57 triliun.
Hingga bulan Februari 2024, atau pada bulan pelaksanaan Pemilihan Umum/Pemilihan Presiden (Pemilu/Pilpres) pada 14 Februari 2024, realisasi pencairan anggaran bansos telah mencapai Rp 22,53 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 134,86% dari realisasi pada Februari 2023 yang hanya sebesar Rp 9,58 triliun.
Sri Mulyani juga menyoroti perubahan yang terjadi pada program perlindungan sosial lainnya, seperti yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).