Ibu kota Kenya, Nairobi, merupakan sebuah kota yang penuh dengan budaya, sejarah, dan kehidupan yang beragam. Terletak di dataran tinggi sekitar 1661 meter di atas permukaan laut, Nairobi memiliki pesona alam yang indah dengan latar belakang pegunungan dan hutan yang hijau. Dibangun di sekitar rel kereta api Uganda pada awal abad ke-20, Nairobi telah berkembang menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya di Kenya.
Sebagai ibu kota dan kota terbesar di Kenya, Nairobi menjadi pusat kegiatan politik yang penting. Gedung Parlemen Kenya, terletak di Wilayah Nairobi, menjadi tempat di mana keputusan-keputusan penting dibuat, yang mengatur arah negara dan masyarakatnya. Selain itu, banyak lembaga pemerintah dan pusat administrasi lainnya juga berpusat di Nairobi, menjadikannya sebagai pusat kebijakan dan pengambilan keputusan di negara ini.
Kenya secara keseluruhan memiliki populasi yang beragam, terdiri dari lebih dari 40 kelompok etnis yang berbeda. Nairobi, sebagai ibu kota yang multikultural, mencerminkan keragaman ini dengan keberadaan berbagai kelompok etnis, bahasa, dan agama. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat bagi banyak orang asing, termasuk para diplomat dan pebisnis, yang membuat Nairobi menjadi pusat percampuran budaya yang kaya.