Tampang.com | Membiarkan perilaku negatif anak tanpa pengarahan justru bisa menjadi awal dari masalah jangka panjang. Orangtua perlu lebih sadar dan bijak dalam menyikapi perilaku anak sejak dini.
Di Balik Kalimat yang Terlihat Penuh Kasih Sayang
Sering kali kita mendengar ungkapan “namanya juga anak-anak” saat melihat anak berteriak di tempat umum, merengek minta mainan, atau berkata kasar karena meniru tontonan. Kalimat ini terdengar wajar, bahkan seolah menunjukkan toleransi dan pemahaman terhadap dunia anak-anak. Namun, jika digunakan untuk membenarkan perilaku negatif, maka kalimat ini bisa menjadi bentuk pembiaran yang membahayakan perkembangan karakter anak.
Anak Butuh Arahan, Bukan Dibiarkan
Anak usia dini berada dalam masa keemasan pertumbuhan otak dan pembentukan karakter. Setiap hal yang mereka lihat, dengar, dan rasakan akan meninggalkan bekas dan membentuk kebiasaan. Bila sejak kecil anak dibiarkan bersikap sesuka hati tanpa arahan, maka mereka bisa tumbuh dengan pola perilaku yang salah.