Tampang

"Namanya Juga Anak-anak", Kalimat Manis yang Bisa Jadi Bumerang bagi Tumbuh Kembang Anak

5 Mei 2025 07:36 wib. 25
0 0
Ilustrasi anak-anak duduk bersama(Image by jcomp/freepik)
Sumber foto: Google

“Usia dini adalah waktu krusial membentuk karakter. Pembiaran justru bisa jadi pintu masuk terbentuknya sikap negatif hingga dewasa,” tulis laman resmi Paupedia Kemendikdasmen, Sabtu (3/5/2025).


Orangtua Perlu Mengajak Anak Memahami, Bukan Menyalahkan

Saat anak melakukan kesalahan, reaksi cepat orangtua sering kali berupa marah atau menyalahkan. Padahal, lebih bijak jika anak diajak berdialog untuk memahami kesalahannya.

Misalnya, ketika anak berkata kasar, orangtua bisa bertanya, “Menurut kamu, bagaimana perasaan orang lain saat kamu bicara seperti itu?” Pendekatan ini membangun empati, kesadaran, dan rasa tanggung jawab, bukan hanya rasa takut.


Tegakkan Aturan yang Jelas dan Konsisten

Penting bagi orangtua untuk menetapkan batasan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak. Aturan ini bukan untuk membatasi kebebasan, melainkan untuk melindungi dan mendidik.

Namun, menyampaikan aturan harus dengan kelembutan. Anak perlu tahu bahwa batasan itu dibuat karena orangtuanya peduli, bukan sekadar ingin mengatur.


Anak Belajar dari Apa yang Ia Lihat: Jadilah Contoh yang Baik

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?