Hal lain yang menarik dari Neptunus adalah keberadaan Great Dark Spot. Fenomena ini merupakan badai raksasa yang mirip dengan Great Red Spot di Jupiter, tetapi ukurannya lebih besar dari Bumi. Sayangnya, Great Dark Spot telah menghilang sejak pertama kali diamati oleh wahana Voyager 2 pada tahun 1989. Meskipun begitu, Badai ini membuktikan betapa dinamisnya atmosfer Neptunus.
Salah satu karakteristik menarik dari Neptunus adalah memiliki 14 satelit alami yang diketahui, salah satunya adalah Triton, yang juga merupakan satelit terbesar planet ini. Triton sendiri memiliki karakteristik unik karena satu-satunya satelit besar yang berputar di searah yang berlawanan dengan rotasi planetnya. Hal ini membuatnya menjadi satu-satunya satelit yang diketahui secara pasti bahwa ia tertangkap oleh gravitasi Neptunus dan bukan dikondisikan daripada menjadi di tata surya.
Selain itu, Neptunus juga memiliki cincin seperti Saturnus meskipun tidak secemerlang cincin Saturnus, namun tetap menambah keunikan planet ini. Cincin-cincin Neptunus terdiri dari butiran debu dan puing-puing yang tersebar dalam pola yang cukup rumit.