Pengobatan furunkel biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik, baik dalam bentuk salep maupun minum, untuk mengatasi infeksi bakteri. Selain itu, tindakan mengompres area furunkel dengan air hangat atau tindakan pembedahan kecil untuk mengeringkan bisul juga dapat dilakukan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Penting bagi penderita furunkel untuk menjaga kebersihan kulit secara teratur, menghindari pemencaran infeksi, serta mengonsumsi makanan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Melindungi kulit dari gesekan, menjaga kebersihan, dan menerapkan pola hidup sehat merupakan langkah-langkah pencegahan penting untuk menghindari terjadinya furunkel. Selain itu, hindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat, rutin membersihkan area yang rentan terkena infeksi, dan menjaga kelembapan kulit merupakan upaya perlindungan yang efektif.
Dalam beberapa kasus, furunkel dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain, abses, atau terbentuknya jaringan parut. Oleh karena itu, jika furunkel tidak kunjung sembuh dengan pengobatan rumahan atau tanda-tanda infeksi semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.