Di tengah persaingan sengit di industri minyak dan gas, PT Pertamina (Persero) berhasil meraih kesuksesan dalam cost optimization dengan jumlah penghematan hingga USD 1,25 miliar. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam meningkatkan efisiensi operasional sebagai perusahaan energi nasional yang bertaraf internasional.
Melalui strategi cost optimization yang teliti dan terukur, Pertamina berhasil melakukan efisiensi biaya dalam berbagai aspek bisnisnya. Implementasi strategi cost optimization telah menyumbang pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan serta memberikan dampak positif pada perusahaan sebagai whole.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pertamina adalah dengan melakukan efisiensi biaya operasional dan logistik, termasuk pengadaan dan penggunaan bahan bakar serta sarana transportasi. Dengan melakukan evaluasi mendalam terhadap proses operasional, Pertamina berhasil mengidentifikasi area-area yang dapat dioptimalkan untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Strategi cost optimization yang dijalankan oleh Pertamina juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia. Perusahaan telah melakukan pemangkasan biaya dengan cara melakukan efisiensi dalam hal jumlah pegawai, gaji, dan benefit lainnya. Meskipun demikian, perusahaan tetap menjaga kesejahteraan karyawan dan memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak mengganggu produktivitas dan motivasi kerja.
