Ketiga, sensitivitas sensorik dan emosional mereka sangat tinggi. Fenomena yang disebut “superstimulability” menggambarkan kondisi kepekaan berlebih yang membuat orang jenius bisa sangat peka terhadap emosi orang lain dan lingkungan sekitarnya. Hal ini memengaruhi hubungan sosial mereka, yang terkadang dapat menjadi sangat kuat, namun di sisi lain juga membuat mereka mudah mengalami kelelahan emosional.
Tanda-Tanda Anak Cerdas Sejak Dini
Walau tidak ada patokan baku yang bisa dijadikan standar tunggal, anak-anak dengan kecerdasan tinggi biasanya menunjukkan sejumlah ciri khas yang cukup konsisten. Misalnya, mereka selalu mencari stimulasi mental dan cepat memahami konsep baru. Anak jenius seringkali mampu menyerap dan memproses informasi yang kompleks dengan mudah.
Selain itu, mereka menunjukkan minat yang dalam pada satu topik tertentu, dan mampu mendalami pembahasan itu secara serius dan menyeluruh. Anak-anak ini juga sangat penasaran, sehingga tak jarang mereka mengajukan banyak pertanyaan yang tajam dan berbeda dari teman sebayanya.
Biasanya, mereka belajar materi yang bahkan berada di atas tingkat kelasnya, dan memiliki empati serta kedalaman emosional yang cukup tinggi. Rasa ingin tahu mereka tidak terbatas pada hal-hal umum, tetapi juga pada minat atau topik yang tidak biasa bagi anak-anak pada umumnya.
Dari sisi kepribadian, mereka bisa memiliki selera humor yang unik atau bahkan cenderung dewasa untuk usianya. Dalam hal pemecahan masalah, kreativitas mereka tampak jelas, mampu menemukan solusi yang tidak terpikirkan oleh orang lain.