Mendikti Brian Yuliarto juga menegaskan, pihaknya tidak pernah mewajibkan kampus untuk menerima kehadiran TNI. Semua bentuk kerja sama tetap harus berdasarkan prinsip mutualisme dan relevansi akademik. “Kami serahkan ke kampus masing-masing. Yang penting, tujuannya adalah penguatan kualitas pendidikan dan SDM,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, Brian berharap masyarakat dapat memahami bahwa keberadaan TNI di kampus bukanlah ancaman, melainkan bentuk sinergi nasional dalam membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berwawasan kebangsaan.