Tampang

Pelajaran Kewarganegaraan: Masih Relevan di Zaman Globalisasi?

22 Mei 2025 09:56 wib. 15
0 0
Pelajaran Kewarganegaraan
Sumber foto: Pinterest

Dengar kata "Pelajaran Kewarganegaraan" atau PPKn, mungkin di benak kita langsung terbayang hafalan Pancasila, UUD 1945, atau sejarah perjuangan bangsa. Seringkali juga, pelajaran ini terasa kaku, formal, dan kurang "nyambung" sama kehidupan sehari-hari anak muda zaman sekarang yang serba digital dan global. Di era di mana informasi datang dari mana-mana, batas negara seolah makin tipis, dan kita semua jadi "warga global", lantas, masih relevankah pelajaran PPKn ini diajarkan di sekolah? Jangan-jangan cuma jadi beban saja?

Pertanyaan itu memang wajar. Dulu, pendidikan PPKn sangat ditekankan untuk menanamkan nasionalisme yang kuat, rasa cinta tanah air, dan pemahaman tentang ideologi negara. Ini penting di masa-masa awal kemerdekaan atau saat negara masih mencari jati diri. Tapi sekarang, ketika kita bisa berteman dengan orang dari negara lain lewat media sosial, nonton film dari berbagai belahan dunia, atau bahkan bekerja untuk perusahaan asing tanpa harus pindah negara, apakah rasa kebangsaan itu masih sepenting dulu?

Justru, di sinilah relevansi PPKn jadi makin terasa. Globalisasi memang membuat dunia terasa sempit, tapi bukan berarti identitas kebangsaan kita jadi hilang. Malah, di tengah arus informasi yang tak terbendung, kita perlu benteng yang kuat agar tidak mudah tergerus oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan PPKn adalah benteng itu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?