Tampang

Memahami Fetisism Seksual: Aspek Kompleks Hasrat Manusia

9 Jul 2025 09:13 wib. 35
0 0
Pelecehan
Sumber foto: Canva

Fetis Bahan/Tekstur: Ketertarikan pada bahan-bahan tertentu seperti kulit, lateks, atau sutra.

Fetis Rambut (Trichophilia): Gairah yang berkaitan dengan rambut, baik itu rambut kepala, rambut kemaluan, atau jenis rambut lainnya.

Fetis Aroma (Olfactophilia): Ketertarikan seksual pada bau tubuh tertentu, seperti bau kaki atau pakaian yang belum dicuci.

Fetis Benda Mati: Objek spesifik yang digunakan sebagai alat untuk gairah, seperti boneka, patung, atau benda-benda rumah tangga tertentu.

Daftar ini tidaklah lengkap, dan variasi dalam fetisism hampir tidak terbatas, karena ia dapat muncul dari asosiasi personal yang unik.

Penyebab dan Perkembangan Fetisism

Penyebab pasti fetisism belum sepenuhnya dipahami, dan ada berbagai teori yang mencoba menjelaskannya:

Teori Pembelajaran Asosiatif: Salah satu teori yang paling banyak diterima adalah bahwa fetisism berkembang melalui pengalaman belajar atau pengondisian. Objek atau situasi tertentu mungkin secara tidak sengaja diasosiasikan dengan pengalaman seksual yang intens atau gairah pada masa lalu. Misalnya, seseorang mungkin mengalami pengalaman seksual pertama yang sangat kuat saat objek tertentu hadir, sehingga objek tersebut kemudian terasosiasi dengan gairah.

Pengalaman Traumatik atau Sensitif: Beberapa teori menyarankan fetisism bisa berakar dari pengalaman traumatik atau sangat sensitif di masa kanak-kanak atau remaja yang kemudian terdistorsi menjadi ekspresi seksual.

Neurobiologi: Penelitian juga mulai mengeksplorasi kemungkinan dasar neurologis atau biologis yang mempengaruhi sirkuit gairah di otak, meskipun ini masih dalam tahap awal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?