Tidak hanya pada dimensi spiritual dan sosial, urgensi agama juga terlihat dalam hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental dan kebahagiaan manusia. Agama memberikan manusia harapan dan keyakinan, serta penghiburan ketika mengalami kesulitan dan penderitaan. Melalui ritual dan praktik keagamaan, manusia juga memiliki sarana untuk mengekspresikan rasa syukur, penyesalan, dan berbagai perasaan yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Ketika membahas urgensi agama bagi manusia, kita tidak dapat mengabaikan kontribusi agama dalam memelihara kedamaian dan keharmonisan antar umat manusia. Agama mendorong manusia untuk hidup berdampingan dengan damai, menghormati perbedaan, dan membangun kerjasama dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, agama juga memberikan harapan akan keadilan, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini memotivasi manusia untuk bertindak adil dan berbuat kebaikan, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Dalam kehidupan modern yang penuh dengan persoalan kompleks, urgensi agama bagi manusia semakin terasa. Agama menjadi sebuah sumber inspirasi, motivasi, dan penuntun bagi manusia untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna dan bertanggung jawab. Tanpa adanya nilai-nilai agama, manusia mungkin akan kehilangan arah dan panduan dalam menjalani kehidupan.