Salah satu hujan meteor yang paling terkenal adalah Perseid, yang terjadi setiap tahun pada pertengahan Agustus. Fenomena ini terjadi ketika Bumi melewati jalur partikel debu yang dihasilkan oleh komet Swift-Tuttle. Ketika partikel debu ini memasuki atmosfer Bumi, mereka terbakar dan menghasilkan hamparan cahaya di langit. Perseid dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, karena seringkali menghasilkan banyak meteor yang terlihat dengan jelas dan terang.
Selain itu, ada juga hujan meteor yang tidak terkait dengan komet, melainkan dengan asteroid. Contohnya adalah hujan meteor Quadrantids yang terjadi setiap tahun pada pertengahan Januari. Hujan meteor ini disebabkan oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh asteroid 2003 EH1. Meskipun tidak sepopuler Perseid, Quadrantids tetap menarik perhatian para pengamat langit.
Untuk menikmati hujan meteor, tidak diperlukan peralatan khusus. Anda hanya perlu melihat ke langit malam di tempat yang minim cahaya, seperti padang rumput atau pegunungan, dan menunggu hujan meteor datang. Pada beberapa hujan meteor tertentu, intensitas hujan meteor yang dilihat dapat mencapai puluhan hingga ratusan meteor per jam, yang menciptakan pemandangan langit yang sangat indah dan menakjubkan.