Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami momen-momen membosankan yang membuat waktu terasa berjalan lambat. Mungkin saat menunggu antrean, duduk di dalam pertemuan yang membosankan, atau bahkan saat mengerjakan tugas yang kurang menarik. Lalu, apa alasan di balik fenomena ini? Mari kita ulas beberapa penyebabnya.
1. Persepsi Waktu yang Berbeda
Salah satu alasan mengapa waktu terasa lambat saat kita bosan adalah perubahan dalam persepsi waktu. Saat kita terlibat dalam aktivitas yang menarik, otak kita aktif memproses informasi dan menghadirkan pengalaman baru. Dalam keadaan seperti ini, kita lebih fokus pada pengalaman tersebut dan kehilangan jejak waktu. Sebaliknya, saat kita merasa bosan, otak kita cenderung berulang kali memikirkan hal yang sama, sehingga memperlambat persepsi kita terhadap waktu.
2. Rangsangan yang Minim
Penyebab lain dari kecepatan waktu yang terasa melambat adalah kurangnya rangsangan. Ketika kita terlibat dalam aktivitas yang monoton atau tidak menarik, stimulasi sensorik yang diterima oleh otak menurun secara signifikan. Aktivitas yang minim rangsangan ini membuat otak tidak bekerja keras, sehingga membuat kita merasakan setiap detik yang berlalu. Dengan kata lain, saat kurang ada hal menarik yang dapat mengalihkan perhatian kita, waktu seolah berjalan lebih lambat.