Namun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam memastikan bahwa kasus seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Edukasi, pengawasan, penegakan hukum, serta dukungan dari seluruh masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, di mana mereka dapat tumbuh dan belajar tanpa rasa takut atau terancam.
Dengan demikian, semua pihak, baik lembaga pendidikan, pihak berwenang, maupun keluarga, perlu bersatu untuk memastikan bahwa kasus bullying dan pelecehan seksual tidak hanya ditangani secara hukum, namun juga secara pencegahan dan perlindungan yang komprehensif. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum perubahan bagi lingkungan pendidikan di Indonesia, dan menjadi dorongan bagi setiap individu untuk bersikap proaktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.