Dalam perspektif sosiologi, invention dapat dilihat sebagai hasil dari interaksi antara individu, kelompok, dan struktur sosial. Proses penciptaan sesuatu yang baru tidak terlepas dari dinamika sosial yang melibatkan adanya pertukaran ide, nilai, dan kepentingan antarindividu. Sosiologi memandang invention sebagai sesuatu yang tidak hanya muncul secara sporadis, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sosial, politik, dan ekonomi dalam masyarakat. Oleh karena itu, kajian sosiologi terhadap invention menjadi penting untuk memahami bagaimana perubahan sosial dapat terjadi dalam masyarakat.
Pemahaman akan invention dalam sosiologi juga memberikan wawasan baru terhadap bagaimana perubahan dalam masyarakat dapat dipicu dan diarahkan melalui proses penciptaan yang terencana dan terstruktur. Dengan demikian, sosiologi tidak hanya memberikan pemahaman tentang dinamika sosial, tetapi juga memberikan pandangan yang kritis tentang bagaimana invention dapat menjadi salah satu aspek penting dalam membentuk masa depan masyarakat.