Namun, salah satu hal yang tidak kalah penting adalah kemampuan individu dalam membangun relasi atau jaringan yang kuat. Hal ini memberikan dampak positif dalam menjalin kerjasama dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya hubungan yang baik antarindividu, maka akan mendorong terbentuknya pola pikir kolaboratif yang melahirkan solusi-solusi kreatif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
Prof. Bambang juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam proses konsolidasi demokrasi di Indonesia. Meskipun telah mencapai banyak kemajuan dalam bidang ini, namun masih terdapat sejumlah agenda penting yang belum terselesaikan. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari individu yang memiliki karakter sosial yang kuat di dalam dunia politik untuk memastikan terlaksananya pembangunan demokrasi yang sehat.
Dalam konteks politik, Prof. Bambang menegaskan bahwa keberadaan individu dengan karakter sosial yang kuat memiliki peran strategis dalam menciptakan pemimpin-pemimpin yang mampu melaksanakan kepemimpinan dengan penuh nilai-nilai kemanusiaan. Politisi yang memiliki kesadaran akan pentingnya kepentingan kolektif akan mampu menjadi perpanjangan dari suara masyarakat yang mereka wakili.