DPR: Jangan Abaikan Pendidikan Formal dan Hak Anak
Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, juga angkat bicara. Menurutnya, pendidikan militer bisa membangun disiplin, namun tidak boleh mengabaikan hak anak untuk memperoleh pendidikan formal yang menyeluruh. Ia mengingatkan bahwa konsep bela negara seharusnya ditanamkan melalui kurikulum seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), bukan lewat latihan fisik militer.
“Pendekatan pedagogis dalam pendidikan karakter jauh lebih tepat. Kita harus pastikan kebijakan ini tidak melenceng dari tujuan utama pendidikan,” tegas Lalu.
Perlu Dialog dan Pendekatan Komprehensif
Para pengamat dan legislator menyepakati satu hal: kebijakan seberat ini harus didahului dialog dan kajian mendalam. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, praktisi pendidikan, dan masyarakat dalam merancang solusi terbaik untuk menangani kenakalan remaja—tanpa mengorbankan hak, keselamatan, dan masa depan anak-anak Indonesia.