Namun, ada satu perilaku menarik terkait suara gemuruh gajah jantan yang sering menjadi fokus perhatian. Suara gemuruh ini juga sering dikeluarkan oleh gajah jantan sebagai tanda untuk pergi meninggalkan wilayah yang mereka huni. Ini terutama terjadi ketika kondisi lingkungan di sekitar wilayah tersebut mulai tidak nyaman bagi gajah jantan, misalnya karena adanya perubahan cuaca atau datangnya ancaman dari predator. Suara gemuruh ini menjadi pertanda bahwa gajah jantan sedang mempersiapkan diri untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Penggunaan suara gemuruh sebagai tanda untuk pergi merupakan perilaku yang menarik untuk dipelajari. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli perilaku hewan, suara gemuruh yang dihasilkan oleh gajah jantan diketahui memiliki pola frekuensi yang berbeda-beda tergantung pada tujuan dari suara gemuruh tersebut. Suara gemuruh yang dihasilkan sebagai tanda untuk pergi memiliki pola frekuensi yang berbeda dengan suara gemuruh yang dihasilkan untuk tujuan komunikasi sosial atau mempertahankan wilayah.