Etnosentris adalah konsep sosiologi yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupan sosial manusia. Konsep ini mengacu pada sikap, pandangan, dan perilaku seseorang yang cenderung memandang kelompoknya sendiri lebih unggul daripada kelompok lain. Dalam konteks ini, etnosentris menjadi bagian penting untuk dipahami dalam kajian sosiologi karena berhubungan erat dengan perilaku manusia dalam masyarakat.
Penjelasan mengenai etnosentris dalam prespektif sosiologi sangat penting untuk menyoroti bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan antarkelompok dalam masyarakat. Dalam kajian sosiologi, etnosentris menjadi landasan untuk memahami bagaimana perilaku manusia terbentuk dan berkembang dalam lingkungan sosialnya. Berbagai teori menunjukkan bahwa etnosentris dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, budaya, dan lingkungan tempat individu tersebut dibesarkan.
Perilaku etnosentris tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari identitas kelompok, stereotip, hingga diskriminasi. Manusia cenderung menyukai orang-orang yang mirip dengannya, baik dari segi etnis, agama, atau budaya, dan cenderung merendahkan atau menolak kelompok yang dianggap berbeda. Hal ini juga tercermin dalam pembentukan perilaku eksklusif yang menguatkan hubungan antarkelompok yang homogen dan memicu konflik antarkelompok yang berbeda.