Proses Pasca Kelahiran yang Menghasilkan Pusar
Tepat setelah kita lahir, tali pusar dipotong. Proses ini menandakan dimulainya kehidupan mandiri di luar rahim ibu. Bagian tali pusar yang tersisa masih menempel di perut, dan biasanya mengering serta lepas dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari. Setelah bagian tali pusar yang mengering ini lepas, yang tersisa hanyalah bekas luka kecil yang kini kita kenal sebagai pusar.
Bentuk pusar bisa berbeda-beda pada setiap orang—ada yang menonjol keluar (outie) dan ada yang cekung ke dalam (innie). Perbedaan ini murni disebabkan oleh cara jaringan parut terbentuk setelah tali pusar lepas, bukan karena cara pemotongan tali pusar. Terkadang, jaringan pusar yang menonjol bisa menjadi tanda hernia umbilikalis, namun ini biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya pada anak-anak.
Peran Pusar di Masa Dewasa: Sekadar Kenangan
Setelah lahir, pusar tidak memiliki fungsi fisiologis yang berarti. Ia tidak berperan dalam pencernaan, pernapasan, atau fungsi tubuh lainnya. Fungsinya telah berakhir begitu tali pusar dipotong. Oleh karena itu, kita bisa menganggap pusar sebagai bekas luka yang menyimpan kenangan tentang hubungan kita dengan ibu di awal kehidupan.