Tampang

Dilema Masyarakat Kelas Bawah: Biaya UKT Mahal, Tapi Pendapatan Seret

24 Mei 2024 19:23 wib. 586
0 0
UKT
Sumber foto: Unsplash

Selain itu, dampak dari kenaikan biaya UKT juga dapat membawa konsekuensi serius bagi peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama kelas bawah. Meski pemerintah memiliki program bantuan pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bidikmisi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan biaya pendidikan termasuk UKT dapat menjadi beban berat bagi keluarga yang pendapatannya tergolong rendah.

Di sisi lain, dorongan untuk meningkatkan biaya pendidikan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menghadapi kenyataan bahwa pendanaan pendidikan yang cukup belum dapat diperoleh. Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam menemukan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan pendanaan tersebut.

Sementara itu, penelitian dari lembaga terkait menunjukkan bahwa kenaikan biaya pendidikan, terutama UKT, dapat berdampak pada pilihan mahasiswa dalam memilih program studi yang diminatinya. Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi biaya UKT, semakin rendah minat mahasiswa untuk memilih program studi yang dianggap memiliki biaya operasional yang tinggi, seperti program studi berbasis laboratorium atau lapangan.

Implementasi kebijakan kenaikan biaya pendidikan juga dapat memicu perubahan pola pikir masyarakat terkait citra pendidikan tinggi. Dalam beberapa kasus, masyarakat dapat merasa bahwa pendidikan tinggi semakin menjadi barang mewah yang hanya dapat dijangkau oleh mereka yang mampu secara finansial, sehingga menimbulkan ketimpangan akses pendidikan.

Tantangan lain yang dihadapi masyarakat kelas bawah adalah ketidakpastian akan keberlanjutan bantuan atau program subsidi pendidikan. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah yang masih cenderung bersifat ad hoc dalam memberikan bantuan pendidikan dapat menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan keluarga dalam membiayai pendidikan anaknya di masa mendatang.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Keuntungan Teknologi Waste-to-Energy
0 Suka, 0 Komentar, 29 Agu 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.