Namun, tantangan dalam penerapan teknologi pendidikan harus diakui. Tantangan seperti adanya pembelajaran yang tidak terarah dan tidak konsisten dalam penggunaan teknologi dapat mempengaruhi minat belajar dan disiplin siswa. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk memiliki peran aktif dalam mengarahkan siswa dalam penggunaan teknologi pendidikan dengan cara yang baik.
Mengintegrasikan teknologi pendidikan ke dalam kurikulum bukan hanya tentang menyediakan perangkat dan sumber daya, tetapi juga tentang menciptakan suasana belajar yang inovatif dan terarah. Berbagai upaya harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa teknologi tidak hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga sebagai pendorong bagi siswa untuk mengembangkan minat belajar dan meningkatkan disiplin mereka. Dengan kata lain, kolaborasi antara teknologi, guru, dan siswa menjadi kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.